Minggu, 05 Februari 2017

Terjadinya Gerhana


Siapa yang menelan bulan?


Pagi ini saya mengajarkan  materi terjadinya gerhana bulan dan matahari. Agar materi ini dapat menarik perhatian siswa dalam penanaman konsep pada ke  siswa, saya menggunakan media pembelajaran yang berupa MPI  yang ditayangan  lewat LCD  proyektor.
Sebagai upaya untuk memusatkan perhatian siswa penyampaian  materi pelajaran dimulai dengan sebuah cerita." Orang dahulu beranggapan bahwa gerhana terjadi karena raksasa hijau yang menelan bulan. Konon, raksasa hijau tidak memiliki badan, begitu bulan ditelan, akan dikeluarkan lagi melalui leher si raksasa.Tapi itu pandangan yang salah karena orang zaman dahulu belum mengetahui mengenai gerhana bulan dan proses terjadinya gerhana".


Gerhana dapat terjadi karena adanya rotasi dan revolusi planet-planet  di alam semesta. Rotasi adalah perputaran planet pada porosnya gerakannya mirip dengan gerakan gangsing yang berputar pada sumbunya. Revolusi adalah gerakan planet mengelilingi matahari.
Bulan adalah satelit bumi selain berotasi pada porosnya, bulan juga berputar mengelilingi bumi dan bersama-sama dengan bumi berputar mengelilingi matahari.


Proses terjadinya gerhana bulan terjadi apabila matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus. Bumi berada diantara bulan dan matahari. Gerhana bulan total terjadi apabila seluruh permukaan bulan masuk ke dalam bayangan Inti atau daerah umbra. Sedangkan jika bulan masih berada di daerah penumbra, bulan tampak sebagian seakan-akan ada sesuatu yang baru menelannya
Apa yang harus dilakukan apabila terjadi gerhana matahari ? Ada siswa yang asal ceplos saja menjawab," tidur bu" serentak anak- anak tertawa. Saya melanjutkan menjawab pertanyaan itu,   pada saat terjadi gerhana matahari, kita bisa menyaksikan gerhana itu, akan tetapi kita tidak boleh memandang langsung kesinar matahari karena dapat merusak mata bahkan bisa mengakibatkan kebutaan, cara yang paling aman untuk menyaksikan peristiwa gerhana matahari adalah dengan melihat siaran televisi yang menayangkan terjadinya gerhana atau dengan memandang matahari tidak langsung misalnya melalui pantulan air.  
Jadi gerhana bukan disebabkan oleh raksasa hijau yang menelan bulan seperti  cerita orang-orang pada zaman dahulu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar