BERSYUKURLAH KITA MASIH DIBERI UJIAN
Manusia hidup di dunai pasti
diberi ujian oleh Alloh SWT atau Sang Pencipta. Ujian manusia anatra lain di uji dengan
kesusahaan, kesenangan, kekayaan, kemiskinan, kebodohan, kepandaian dan lain-lain. Untuk mengetahui
sejauh mana keimanannya, manusia diberi ujian oleh sang pencipta sesuai dengan kadar
keimanannya, oleh karena itu setiap waktu manusia selalu mendapat ujian dalam
kehidupan.
Pada
awalnya manusia mengeluh ketika diberi ujian berupa kesusahan, kesedihan dan
kehilangan orang yang dicintai namun pada akhirnya semua ujian itu justru
mendekatakan manusia dengan Alloh SWT . untuk keluar dari ujian kesusahan dan
penderitaan manusia berdoa, dan beriktiar agar bisa keluar dari penderitaan
yang dialaminya, namun setelah permintaanya dikabulkan oleh Alloh SWT manusai
menjadi lalai dan melupakan sang pencipta.
Manusia
yang diuji dengan kekayaaan, kemewahan dunia, kesenangan dan kebahagiaan bila
mereka tidak beriman, manusia tersebut menjadi orang yang sombong dan angkuh. Mereka
merasa apa yang dia dapatkan merupakan hasil kerjakersanya sendiri bukan rezeki
dari Alloh SWT. Manusia yang diuji dengan kekayaaan, kemewahan dunia,
kesenangan dan kebahagiaan cenderung lupa dengan sang pencipta, karena mereka
disibukan dengan keduniawian.
Ujian
manusia sebenarnya sebagai sarana muhasabah intropeksi diri terhadap apa yang
kiata perbuat, karena ujian bisa berarti teguran dari Alloh SWT atas dosa-dosa
yang kita lakukan. Jika ujian tersebut merupakan sebuah teguran untuk kita maka
yang harus kita lakukan adalalah dengan bertaubat kepada Alloh SWT. Namun bila
ujian yang diberikan Alloh SWT merupakaan ujian untuk meningkatkan derajat
keimanan kita kepada sang Pencipta maka yang harus kita lakukan adalah bersabar
.
Saya
sebagai penulis memotivasi pada diri saya sendiri bahwa hidup hanya sekali,
tidak ada manusia yang tidak diberi ujian oleh Alloh SWT, jadi harus sabar
menetapi qodarnya Alloh SWT dengan selalu berbaik sangka kepadanya, belum tentu
apa yang kita anggap baik, baik pula dimata Alloh SWT dan demikian pula
sebaiknya. Jalani hidup yag Cuma satu
kali ini dengan selalu bertakwa kepada sang Pencipta, berbuat baik kepada
sesama, menanamkan kebaikan, kedamaian, silaturahmi dan persaudaraan hidup kita
jauh lebih indah dan bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar